Sabtu, 13 Oktober 2012

Bermain Boneka

Bermain....adalah kegiatan yang paling menyenangkan dan tidak pernah membosankan....makanya aku paling senang bermain,ya......bermain apa saja,mulai dari kejar-kejaran,pasar-pasaran ( jual-beli ),masak-masakan dan yang paling aku suka adalah bermain boneka. Di rumahku banyak sekali boneka rata-rata terbuat dari bahan kain dan lunak.semuanya aku beri nama sesuai dengan bentuknya. setiap malam boneka boneka itu aku ajak tidur dan setiap sebulan sekali bonekaku di cuci oleh ibuku. sehingga bersih dan wangi terus.
Kata Ibuku dengan bermain kita bisa melepaskan kepenatan,kejenuhan dan belajar melakukan komunikasi agar kita tidak merasa takut dan malu saat ketemu orang lain selain keluargaku.

Sementara kata Ayahku bermain itu di kelompokan menjadi 3 macam yakni :
Permainan aktif, permainan yang biasanya melibatkan lebih dari satu orang anak. Bentuknya bisa berupa olahraga yang bermanfaat untuk mengolah kemampuan kinestesik dan lebih jauh lagi bisa memotivasi anak untuk belajar meraih keunggulan, serta belajar bertahan dalam persaingan. Bentuk permainan seperti ini secara tidak langsung juga melatih aspek kognitif anak untuk belajar mengatur dan menentukan strategi dalam meraih kemenangan, serta mengasah aspek afektif anak untuk bersikap sportif dan belajar menerima kekalahan ketika ia gagal.
Permainan pasif , permainan ini bersifat mekanis dan biasanya dilakukan tanpa teman yang nyata, bentuk konkretnya seperti main game. Jenis permainan seperti ini memiliki sisi positif dan negatif. Positifnya ialah anak bisa memiliki keterampilan tertentu yang bisa berproses menjadi sebuah keahlian tertentu, sehingga bermanfaat untuk kehidupannya kelak. Main game di komputer biasanya membutuhkan keterampilan dan strategi yang tepat dari pemainnya Negatifnya ialah keranjingan dan ketergantungan berlebihan bila tidak diatur dan dibatasi oleh orang tuanya. Secara mental dan psikologis pun, anak akan cenderung menuntut untuk selalu menjadi nomor satu, bersikap egoistis, selalu ingin berkuasa dan memegang kendali atas sesuatu baik dalam keluarga maupun ketika ia bermain dengan temannya. Ini terjadi karena ia terbiasa senantiasa menang menghadapi lawan pasifnya (seperti komputer). Sikap ini kemungkinan besar akan menjadikan anak tidak bisa menerima kekalahan dan kegagalan, serta kurang nyaman bersosialisasi. Dalam kondisi tertentu, ketergantungan terhadap permainan pasif bisa menghambat kreativitas anak. Anak menjadi kurang kreatif karena terbiasa dengan program yang sudah siap pakai
Permainan fantasi, permainan imajinasi yang diciptakan sendiri oleh anak dalam dunianya. Kita mungkin sering melihat dan mendengar anak kecil berbicara sendiri ketika bermain boneka. Sebenarnya ia memiliki fantasi dan imajinasi sendiri mengenai tokoh yang dimainkannya melalui boneka itu. Permainan seperti ini baik untuk kecerdasan otak kanan karena dengan sendirinya anak belajar berperan dengan berbagai karakter yang diciptakannya, merasakan sisi emosional tokoh-tokoh yang ada dalam imajinasinya, serta lambat laun akan memahami nilai baik dan buruk sebuah sikap dan sifat. Namun, sebaiknya anak diberikan ruang dan waktu untuk bermain secara berimbang antara permainan aktif, pasif dan fantasi agar kecerdasan otaknya juga seimbang. www.facebook.com/Alynayukha

Senin, 24 September 2012

Jangan Buang Sampah Sembarangan

Sampah adalah barang atau  benda yang merupakan sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.setiap orang di setiap waktu menghasilkan sampah baik dalam jumlah besar atau kecil,di sengaja maupun tidak. Kalo menurut jenisnya samapah terbagi menjadi 2 yakni sampah organik berupa sisa makanan,daun daunan dan sejenisnya. sementara sampah an organik terdiri dari plastik,kertas,besi dan lainnya.Sampah yang di olah bisa menghasilkan banyak manfaat di antaranya adalah lingkungan menjadi bersih dan sehat,mengurangi penumpukan di pembuangan akhir sampah, dan menghindari masalah-masalah sosial yang di timbulkan akibat pembuangan sampah sembarangan. bencanapun dapat terjadi karena sampah yakni bencana banjir serta meningkatkan terjadinya pemanasan global akibat effek rumah kaca. Sedangkan bila di olah sampah menghasilkan rupiah alias uang, betapa tidak jika sampah organik di buat menjadi pupuk organik maka hasil pengomposannya dapat di kemas dan di jual di toko penyedia tanaman hias atau sampah an organik berupa plastik dan kertas jika di olah akan mendatangkan banyak uang melalui pembuatan kerajinan daur ulang plastik menjadi dompet atau tas,sisanya dapat di jual langsung ke lapak seperti bahan-bahan yang dapat di olah kembali seperti botol minuman mineral,plastik putih,kertas koran, seng dan kaca.
Untuk itu Alyna ikut mengingaktkan kepada temen-temen sekalian ,ayo memulai mengolah sampah mulai dai sumbernya yakni di pilah dari tiap rumah,kemudian di kelola secara kelompok di tingkat RT atau RW/Dusun.
Ok , singkat saja ya..salam manis dari Alyn.